Arenabola.id – Selain masalah kontrak, kans Bartoli diturunkan pada putaran pertama kompetisi sangat tipis.
Pemulangan rombongan pemain muda Brasil mulai dilakukan sejumlah klub Liga 1. Setelah Madura United, kini giliran Arema FC membatalkan perekrutan Pedro Henrique Bartoli, karena meminta kontrak yang dianggap tidak sesuai dengan usianya.
Bartoli merupakan salah satu gerbong pemain muda Brasil yang didatangkan ke Indonesia. Kehadiran pasukan muda Brasil ini sempat menimbulkan kontroversi, karena dikaitkan dengan keinginan menaturalisasi mereka untuk memperkuat timnas Indonesia U-19 di Piala Dunia U-20 tahun depan.
Padahal sebelumnya Arema menyatakan bakal merekrut Bartoli bersama pemain muda Brasil lainnya, Hugo Guilherme Corre Grillo. Manajer umum Ruddy Widodo sempat menyatakan, mendatangkan legiun asing muda merupakan bagian dari investasi jangka panjang klub.
Namun negosiasi dengan Bartoli menemui jalan buntu. Ruddy mengungkapkan, manajemen telah menyodorkan nilai kontrak yang sesuai dengan usia dan kualitasnya sebagai pemain asing, namun Bartoli merasa keberatan.
“Kami sudah bicara banyak dengan Pedro. Dia cerita pada saya, intinya dia belum saatnya bermain di Arema untuk tahun ini. Mungkin ada suasana yang membuatnya tidak nyaman, sepertinya belum berjodoh dengan Arema,” ungkap Ruddy diwartakan laman Wearemania.
“Intinya dia tidak setuju dengan nilai kontrak dari Arema. Kami juga tidak bisa memaksa. Sabtu (12/9) kemarin dia pamitan mau pulang ke Brasil. Sekarang ini masih berada di Jakarta.”
Selain masalah kontrak, pembatalan merekrut Bartoli juga disebabkan kans pemain itu diturunkan pada putaran pertama kompetisi sangat tipis. Pasalnya, bursa transfer pemain baru dilakukan menjelang putaran kedua.
“Memang kami masih punya dua slot untuk pemain asing, tapi kami masih harus menunggu regulasi dibukanya bursa transfer paruh musim itu disahkan. Pedro kami kontrak pun baru bisa main di putaran kedua nanti,” kata Ruddy.
Di lain sisi, Arema mendatangkan pemain lokal Rizky Dwi Febrianto. Menurut Ruddy, Rizky tidak terkendala apapun, karena saat ini sedang tak terikat dengan klub lain. Kehadiran Rizky juga sebagai antisipasi bila pemain pinjaman dari Borneo FC, Muhammad Ikhsan, dipulangkan ke klubnya.
“Ikhsan ini kan pemain pinjaman, November kontraknya habis, tentu kami harus mengembalikan sesuai perjanjian. Bagaimananya, nanti akan dipikirkan bulan November, tapi ini sudah kami siapkan pemain penggantinya di posisi yang sama,” jelas Ruddy.
“Rizky hari ini (kemarin) ikut latihan. Statusnya akan kami kontrak. Sudah saya cek ke PT Liga Indonesia Baru, statusnya tidak ada yang mendaftarkan. Yang saya tahu terakhir di Persela, kami juga sudah pamitkan baik-baik kepada manajemen klubnya.”