Arenabola.id – Kompetisi musim ini terancam dibatalkan jika pemerintah memperpajang status darurat virus corona yang berakhir pada 29 Mei 2020.
Bek Persipura Jayapura Arthur Cunha, mendukung langkah PSSI yang berencana melangsungkan ajang lain sebagai pengganti Liga 1 2020, bila dibatalkan. Ia merasa hal tersebut sudah tepat.
PSSI memutuskan kompetisi terhenti dengan status force majeure atau keadaan kahar terhitung Maret hingga Juni 2020. Penyebaran virus corona di tanah air yang kian luas yang jadi sebabnya.
Dijadwalkan Liga 1 dan 2 kembali bergulir pada Juli mendatang, dengan catatan situasi sudah membaik. Namun bila pemerintah menambah masa tanggap darurat, yang berakhir pada 29 Mei 2020 karena virus corona masih tak terkendali, kompetisi musim ini dibatalkan.
Skenario pun sudah disiapkan PSSI bila kemungkinan buruk terjadi. Federasi sepakbola nasional tersebut bakal menggelar ajang pengganti yang mempertandingkan klub-klub tanah air pada September mendatang.
“Saya pikir akan susah dan banyak yang terkena dampak jika sama sekali tidak ada ajang sepakbola. Banyak orang yang bekerja di sepakbola. Jika kompetisi batal, kontrak harus tetap berlanjut dan mereka [PSSI] membuat berbagai ajang sebagai solusi yang bagus,” kata Cunha.
“Saya yakin PSSI bisa atur itu [soal kelanjutan sepakbola di Indonesia] karena orang Indonesia fanatik dengan sepakbola,” mantan pilar Mitra Kukar tersebut menambahkan.