Arenabola.id – Bek Atalanta, Robin Gosens, jadi salah satunya pemain sepak bola yang terpukul dengan virus Corona. Sempat menyepelekan, sekarang ia benar-benar ketakutan.
Atalanta mengukir riwayat pada musim pertamanya bertanding di Liga Champions. La Dea sukses ke perempatfinal sesudah menaklukkan Valencia dengan agregat 8-4.
Gembira Atalanta dan masyarakatnya di kota Bergamo berawal dari kemenangan 4-1 atas Valencia di San Siro, Milan (20/2/2020). Pertandingan ini masih dilihat dengan pemirsa yang sampai 40 ribu orang lebih dari supporter Atalanta.
Ticket ke perempatfinal dicapai waktu menaklukkan Valencia 4-3 di Mestalla, Spanyol (11/3/2020), pertandingan yang sebenarnya benar-benar disangsikan akan diadakan. Duel ini pada akhirnya berjalan tanpa ada pemirsa sebab menghadapi penebaran virus Corona yang telah bergentayangan di dataran Eropa.
Selanjutnya, keceriaan Atalanta serta masyarakat Bergamo hanya sekejap. Club yang punyai basis supporter terbesarnya di Lombardy ini jadi kota mati.
Virus Corona menebar cepat sekali. Masalah pertama ada tiga hari sesudah Atalanta menaklukkan Valencia di Milan. Wali kota Bergamo serta tidak menolak bila pertandingan itu disebut untuk bom biologis yang benar-benar mematikan.
Gosens serta terpukul dengan besarnya masalah virus Corona ini. Lebih, Lombardy jadi daerah yang kasusnya paling tinggi di Italia. Dahulu, ia sempat menyepelekan rumor virus Corona.
” Kita menyepelakannya (COovid-19), saya yang pertama. Saya mengatakan pada diri kita jika itu ialah flu biasa. Saya keluar, pergi ke restoran, serta berjumpa rekan-rekan saya, ” kata Gosens diambil dari Football Italia.
” Kami tidak paham mengenai lawan ini serta kapasitasnya. Kami memahaminya cuma saat telah terdapat beberapa masalah. Saya betul-betul tidak paham bagaimana kondisi ini akan usai, ” sambungnya.
Penjaga gawang Atalanta, Marco Sportiello, telah dipastikan positif Covid-19. Lebih jeleknya berlangsung di tim Valencia, 35 % anggota team dipastikan positif virus Corona.
” Saya berpikir mengenai karantina, buatnya, untuk rekanan satu teamnya, beberapa lawannya. Saya fikir kita ada di kapal yang sama. Saya sama khawatirnya seperti sepanjang beberapa hari paling akhir, tidak kurang serta kurang, ” bek 25 tahun asal Jerman itu memberikan tambahan.
Lihat juga > Hasil Klasemen Liga Italia