Arenabola.id – Chelsea masih membidik Kai Havertz untuk menguatkan baris depannya. Tetapi bukan itu yang diperlukan Chelsea sekarang ini, tetapi pertahanan serta figur pimpinan.
Chelsea masih mengincar pemain tengah Bayer Leverkusen Kai Havertz di bursa transfer. Walau sebenarnya mereka telah memperoleh dua pemain bertipe menggempur panas musim ini, yaitu Hakim Ziyech serta Timo Werner.
Havertz memang tampil bagus selama musim ini, mencatatkan 17 gol serta 9 assist dari 44 performa di semua tempat. Tetapi keperluan Chelsea dipandang bukan lagi pemain type ini.
Pertahanan dipandang jadi bagian yang sekarang perlu dibenahi. Team bimbingan Frank Lampard itu kenyataannya kemasukan 54 gol di Liga Inggris saja selama 2019/2020, yang tempatkan mereka di posisi 11 dalam jumlah kecolongan.
Bekas pemain tengah Bayern Munich serta Manchester United, Owen Hargreaves, mengaku Havertz pemain yang bagus. Tetapi Chelsea sekarang ini telah punyai beberapa pemain muda yang oke, sesaat yang diperlukan ialah perbaikan pertahanan serta figur pimpinan di atas lapangan.
Ditambah lagi Lampard baru kehilangan dua pemain senior seperti Willian serta Pedro yang habis waktu kontrak. Bila dibanding dengan Chelsea pada saat jayanya diawalnya masa Roman Abramovich, saat itu ada sosok-sosok seperti Petr Cech, John Terry, Claude Makelele, sampai Didier Drogba yang berkarakter kuat.
“Saya pikir ia ialah pemain muda yang bagus, tetapi mereka punyai banyak yang demikian. Lampard menyebut-nyebut Cech, mereka perlu beberapa pimpinan di atas lapangan. Anda ingin beberapa pemain yang masuk di lapangan serta menjadikan satu team,” papar Hargreaves pada BT Sport, seperti dikutip Daily Mail.
“Mereka masih dapat finish ke-4 atau ke-5 dengan Ziyech, Werner, serta Havertz. Havertz itu istimewa, tetapi mereka perlu mengatasi rumor penjaga gawang serta bek tengah dahulu.”
“Saat saya mengingat kembali lagi team-team Chelsea yang hebat dulu, saya ingat Cech di penjaga gawang, John Terry, Makelele, Drogba, rangka intinya. Frank belum punyai itu saat ini,” katanya.
