Arenabola.id – Paulo Dybala awalnya adalah bintang utama Juventus. Sejak Cristiano Ronaldo datang, Dybala pelan-pelan redup sinarnya.
Paulo Dybala diboyong Juventus dari Palermo di tahun 2015. Pemain asal Argentina itu langsung jadi jendral lapangan, perannya tak tergantikan.
Paulo Dybala total sudah mengemas 234 penampilan bersama Juventus di seluruh kompetisi. 96 Gol dan 38 assist dibukukannya.
Pemain yang kini berusia 26 tahun itu juga sudah mengantarkan Juventus meraih lima kali titel Serie A, tiga kali Coppa Italia, dan dua kali Piala Super Italia.
Sejak Cristiano Ronaldo datang ke Juventus di tahun 2018, Paulo Dybala pelan-pelan terpinggirkan. Tugas menjebol gawang lawan dan menuntaskan serangan, diemban sudah oleh CR7.
Statistik Cristiano Ronaldo memang begitu mentereng. Di musim pertamanya, Ronaldo mampu menceploskan 21 gol dari 31 laga. Kemudian musim lalu, meningkat jadi 31 gol daari 32 laga.
Musim 2020/2021 ini, Cristiano Ronaldo tak mengendur. Sudah enam gol dicetak dari empat laga.
Sementara Paulo Dybala, bukan lagi jadi pilihan utama Andrea Pirlo. Dybala cuma baru bermain tiga kali di liga selama sudah berlangsung tujuh pekan (dua sebagai pemain pengganti).
Dilansir dari Football Italia, mantan Presiden Palermo, Maurizio Zamparini berujar kalau Paulo Dybala sudah ‘redup’ sejak kedatangan Cristiano Ronaldo. Tak dipungkiri, level Ronaldo memang lebih tinggi.
“Paulo Dybala adalah yang nomor satu di Juventus, tapi tidak lagi sejak adanya Cristiano Ronaldo. Dybala bukan cuma seorang ‘wakil ketua’,” katanya.
“Paulo Dybala harus jadi nomor satu di klub lain,” lanjut Maurizio Zamparini.
Maurizio Zamparini menyarankan Paulo Dybala untuk pindah. Maurizio Zamparini percaya, Paulo Dybala masih berkualitas.
“Dia pemain yang bertalenta. Real Madrid atau Barcelona cocok untuknya,” tutup Maurizio Zamparini.