Para pemain Manchester City tidak mendiskusikan peluang Lionel Messi bergabung ke klub dari Barcelona, meski ada rumor sang superstar akan pindah ke Etihad Stadium, demikian menurut Eric Garcia.
Messi tidak tampil di hari pertama latihan pramusim Azulgrana di bawah asuhan Ronald Koeman pada Senin (31/8) setelah bintang asal Argentina itu meminta untuk meninggalkan klub.
Pemain berusia 33 tahun itu masih berselisih dengan Barcelona tentang kemungkinan syarat-syarat kepindahan, dengan Goal melaporkan bahwa ia menganggap kontraknya saat ini, yang akan berakhir pada 2021, sudah selesai.
Messi, peraih enam Ballon d’Or, disebut-sebut memiliki peluang besar untuk bergabung ke The Citizens, bereuni dengan mantan pelatihnya di Barcelona yang kini menangani City, Pep Guardiola.
Namun, Garcia menegaskan kalau skuad City belum membahas kemungkinan bermain bersama Messi.
“Di City, kami belum berbicara tentang kedatangan Messi, tapi semua orang ingin memiliki Messi di tim mereka,” ujar pemain berusia 19 tahun itu kepada wartawan dalam sebuah konferensi pers.
“Mengenai masalah Messi, itu adalah sesuatu antarklub yang tidak bisa saya ikuti.”
“Saya akan menghindari pertanyaan apakah ia akan menjadi rekrutan yang bagus untuk City karena dia adalah pemain Barca dan saya tidak akan berkomentar tentang itu.”
Ketika Messi santer dikait-kaitkan dengan City, Garcia justru disebut-sebut akan kembali ke Barcelona. Sang bek akan memasuki tahun terakhir dalam kontraknya setelah menolak tawaran perpanjangan masa pengabdian.
Pihak Barcelona kabarnya menjadikan Garcia sebagai salah satu target transfer mereka dan klub asal Catalan itu diyakini siap mengajukan tawaran sekitar €15 juta (£14 juta/$18 juta).
“Saya katakan kepada City bahwa saya tidak akan memperbarui kontrak saya, tapi saya masih memiliki satu musim bersama mereka dan berharap kembali,” ujar Garcia lagi.
“Tujuan saya adalah berlatih dan bermain sebanyak mungkin untuk menunjukkan di sini [bersama tim nasional Spanyol] dan di Manchester bahwa sang pelatih bisa mengandalkan saya.”
“Apa yang akan terjadi berikutnya adalah sesuatu yang saya tidak tahu. Saya tidak bisa mengontrol. Saya fokus atas apa yang saya kontrol.”
