Arenabola.id – Javier Mascherano yakini Barcelona mengalami kritis. Bekas pemain tengah Barcelona itu menjelaskan, Los Cules perlu mendapatkan kembali lagi filosofinya.
Barcelona sedang kacau. Barca diminta bertangan hampa pada musim 2019/2020 sesudah tersisih dengan cara membuat malu di perempatfinal Liga Champions selesai dibuat malu Bayern Munich dengan score 2-8. Awalnya, Barcelona semakin dulu kehilangan gelar juara Liga Spanyol yang jatuh ke tangan Real Madrid selanjutnya gagal lebih dini di Copa del Rey.
Keadaan ini memaksakan pelatih Quique Setien lengser. Direktur club Eric Abidal dikeluarkan, serta lebih jelek lagi Barcelona terancam ditinggal pemain yang sangat punya pengaruh, Lionel Messi.
Manajemen Barcelona mengawali restrukturisasinya dengan menunjuk Ronald Koeman untuk suksesor Setien. Beritanya lagi, tim Blaugrana akan dibongkar dimana beberapa pemain senior jenis Gerard Pique, Jordi Alba, Arturo Vidal, Luis Suarez, serta Sergio Busquets disilahkan pergi.
Mascherano membuat lebih dari pada 300 performa untuk Barcelona semasa delapan musim dengan memenangkan lima gelar LaLiga serta dua Liga Champions. Menurut Mascherano, Barca perlu kembali lagi mainkan sepakbola menarik serta memberikan peluang pada beberapa pemain La Masia daripada datangkan pemain jadi yang mahal.
“Semuanya yang kutahu ialah apakah yang kubaca serta apakah yang kudengar,” Mascherano ucapkan pada TNT Sports, dikutip Marca. “Saya belum bicara dengan Leo [Messi] atau pemain lain sebab saat ini bukan waktunya.”
“Mengenali club, kurasa mereka mengalami satu kritis olahraga, ini ialah satu club yang bukan hanya tuntut kemenangan dan juga style sepakbola yang membahagiakan supporter.”
“Fans tuntut club untuk kembalikan dasar seperti beberapa tahun kemarin serta mengawali filosofi yang membuat Barcelona tidak sama dari tim-tim lain,” Javier Mascherano memberikan tambahan.