Arenabola.id – Legenda Manchester United Andy Cole membela Mason Greenwood yang banyak dikritik. Greenwood dianggap masih terlalu muda untuk mendapat tekanan sebesar ini.
Greenwood melejit bersama MU di musim lalu yang merupakan musim debutnya bersama Setan Merah. Ia mampu mengemas 19 gol dan lima assist di semua ajang.
Namun di awal musim ini, Greenwood lebih banyak disorot karena sikap indisipliner yang ditunjukkannya. Pada awal September lalu, Greenwood bersama Phil Foden kepadatan membawa masuk wanita ke kamar hotel mereka saat bersama timnas Inggris.
Hal tersebut terjadi usai Greenwood menjalani debut bersama Tim Tiga Singa. Setelah insiden ini, Greenwood belum pernah lagi dipanggil oleh timnas Inggris.
Sementara di MU, Greenwood dikabarkan sering tak bersungguh-sungguh saat latihan. Bruno Fernandes dalam satu kesempatan bahkan dilaporkan geram dengan sikap pemuda kelahiran Bradford ini.
Kritik semakin deras mengalir kepada Greenwood karena performanya di lapangan juga menurun drastis. Ia baru mengemas dua gol dan satu assist dalam delapan laga.
Cole berharap situasi sulit ini segera bisa dilewati oleh Greenwood. Ia juga menilai bahwa Greenwood tak layak mendapat tekanan sebesar ini mengingat usianya yang masih 19 tahun. Hal tersebut menurutnya, bisa menghancurkan karier Greenwood.
“Aku berharap dia akan berhasil melalui ini. Yang benar-benar membuat saya kesal dari situasi ini adalah saya tidak yakin mengapa semua orang terus mengganggunya seperti yang mereka lakukan,” ujar Cole dikutip dari Daily Mail.
“Sekarang, nilai dia berdasarkan torehan di sepakbola. Jika, ia saat ini masih berusia 18 tahun bandingkan dengan yang juga 18 tahun. Maka, kita akan melihat apa yang mereka lakukan.”
“Nilailah dia atas kemampuannya, dia membuat kesalahan dan meminta maaf dan sekarang, tolong, biarkan dia bermain sepakbola. Mereka telah meninggalkan Foden sendirian, jadi lanjutkan untuk terus menghancurkan Greenwood. Itu tidak benar.”
“Dia memiliki banyak hal saat berlaga. Dia bisa bermain di kedua sisi. Dia bisa mencetak gol dan melakukan segalanya. Saya yakin dia bisa melewati ini,” ujar pria yang turut mengantarkan MU meraih treble winners di musim 1998/1999.