Arenabola.id – Legenda Arsenal, Paul Merson memandang Liverpool seharusnya tidak menjadi juara jika Liga Inggris di hentikan. Gelar itu akan berasa tidak terasa enak dan pantas untuk Si Merah.
Dampak dari merebaknya Virus Corona membuat Liga Inggris harus dibatalkan hingga 3 April yang akan datang. Walau demikian, belum ada kepastian mengenai kelanjutan Liga Inggris.
Pihak berwenang masih menunggu kondisi terbaru apakah kompetisi masih aman untuk tetap dilanjutkan atau tidak. Mengingat, Virus Corona sekarang menebar sedemikian cepat di Inggris Raya dengan dilaporkan telah mencapai 1.543 kasus.
Perdebatan juga muncul tentang bagaimana seharusnya Liga Inggris berlaku jika persaingan tidak dapat diteruskan. Beberapa pihak merasakan Liverpool layak mendapat titel juara bila kompetisi harus di hentikan.
Liverpool sekarang tengah ada di pucuk klasemen unggul 25 angka dari Manchester City yang berada di posisi ke-2. Walau, secara matematis Liverpool masih perlu dua kemenangan untuk menutup gelar.
Jika titel juara diserahkan ke Si Merah, mereka akan mengakhiri puasa trofi Liga Inggris sepanjang 30 tahun. Meski begitu, Merson memandang status juara itu akan berasa sedikit hampa untuk beberapa pemain Liverpool.
Masalahnya Liverpool juara pada saat mereka sebetulnya belum betul-betul mengunci trofi itu. Beberapa suara miring untuk The Reds berkaitan hal itu berkesempatan untuk menyeruak.
“Semua mengatakan Liverpool sangat jelas unggul 25 point. Tetapi jika aku bermain snooker dengan pasanganku besok, dan aku memerlukan 25 snooker untuk menang, kemudian dia berkata: ‘Pertandingan sudah selesai, tidak ada gunanya lagi bermain!’ – setelah itu satu atau dua Minggu ke depan, aku akan mengatakan: “Tetapi aku harusnya bisa memenangi itu!” tutur Merson dikutip dari Sky Sport.
“Kau benar-benar akan merasakan hal yang akan dirasakan mereka selesai menanti 30 tahun untuk gelar ini. Kalau Manchester City yang mempunyai keunggulan 25 point itu, jelas tidak akan ada yang peduli!”
“Mereka telah memenangkannya. Tetapi, team ini belum jadi juara sepanjang 30 tahun! Ini seperti suatu film saja.”
“Aku dapat merasakan hal tersebut, Seandainya, Kau memberikan mereka juara kompetisi saat ini, dengan matematis mereka sebetulnya belum mendapatkannya. Aku tahu pada dasarnya mereka layak mendapatkannya, kita semua mengerti. Tetapi rasa-rasanya jelas tidak sama! Ada perasaan malu yang menemani,” jelasnya.
Lihat juga > Hasil Klasemen Liga Inggris