Arenabola.id – David De Gea tampil tidak persisten dalam bersama-sama Manchester United musim ini. Walau demikian, dianya masih yakin diri jadi penjaga gawang nomor satu MU.
De Gea sering mendapatkan kritikan atas perform jeleknya pada musim 2019/2020. Ia khususnya dikritik selesai lakukan blunder fatal saat MU roboh di tangan Chelsea 1-3 pada semi-final Piala FA.
Kiper asal Spanyol itu kembali lagi mendapatkan sorotan saat dianya tidak berhasil membendung 2 gol Sevilla di set empat besar Liga Europa, Senin (17/8/2020) pagi hari WIB. Mengakibatkan, Setan Merah roboh 1-2 serta harus mengubur mimpi mereka mengambil langkah ke final.
Sergio Romero in the 2019-20 Europa League:
❍ 9 games
❍ 8 clean sheets
❍ 2 goals concededDavid de Gea in the 2019-20 Europa League:
❍ 2 games
❍ 1 clean sheets
❍ 2 goals conceded pic.twitter.com/YDP79wLNw3— Squawka Football (@Squawka) August 16, 2020
Keseluruhan selama musim 2019/2020, De Gea telah kecolongan 44 kali dari 43 performanya di semua pertandingan. Ada juga bekas penjaga gawang Atletico Madrid itu cuma mencatat 15 kali clean sheet saja di semua tempat.
Belum konsistennya perform David De Gea membuat beberapa faksi mengharap MU selekasnya menyampingkan pemain 29 tahun itu. Cukup banyak juga yang minta supaya manager Ole Gunnar Solskjaer menarik kembali lagi penjaga gawang MU yang dipinjami ke Sheffield United, Dean Henderson.
Semua kritikan serta hujatan yang dialamatkan pada De Gea ternyata tidak melunturkan keyakinan dianya untuk kiper nomor satu MU. De Gea masih percaya bila ia bisa memperlihatkan perform terbaik lagi untuk musim-musim yang akan datang.
“Saya yakin pada diri saya sendiri. Saya memperlihatkan kualitas saya sepanjang tahun, jadi saya masih siap sedia buat manager,” kata David De Gea, diambil dari Omnisport.
“Saya tetap siap dimainkan serta coba menolong team seperti umumnya – seperti yang tetap saya kerjakan,” katanya.