Arenabola.id – Ketika bermain untuk Chelsea, Cech merupakan kiper yang menakutkan bagi Messi.
Petr Cech mengenang kembali persaingan bekas klubnya, Chelsea dengan Barcelona di Liga Champions dan upaya mereka untuk menghentikan Lionel Messi.
Antara 2004 dan 2012, The Blues bertemu Barcelona sebanyak 10 kali, dengan raksasa Liga Primer Inggris itu kerap menerapkan taktik serangan balik yang kontras dengan ‘tiki taka’ milik rival mereka asal La Liga tersebut.
Kedua tim terlibat dalam persaingan yang sengit terutama di fase gugur Liga Champions. Cech, yang mengawal gawang Chelsea selama periode itu, kini bekerja sebagai penasihat teknis dan performa Chelsea sekaligus menjadi kiper darurat untuk skuad Frank Lampard.
Ia selalu bermain dalam setiap pertemuan dengan Barcelona dan punya rekor luar biasa menjaga gawangnya hingga tidak pernah dibobol oleh Messi. Pada akhirnya, Messi bisa membobol gawang Cech, namun itu terjadi ketika sang penjaga gawang berkostum Arsenal dan sekarang menceritakan bagaimana pengalaman hebatnya itu terjadi.
“Butuh waktu lama baginya untuk mencetak gol ke gawang saya – 10 pertandingan sebenarnya karena saya adalah pemain Arsenal ketika ia akhirnya membobol saya,” kata Cech kepada program matchday Chelsea jelang duel Liga Champions kontra Rennes, Kamis (5/11) dini hari.
“Ia gagal mengeksekusi penalti, saya melakukan penyelamatan, tendangannya membentur mistar, tapi ia tidak pernah mencetak gol ke gawang saya di Chelsea. Senang rasanya bisa nirbobol melawannya. Ketika ia mendapat penalti di Camp Nou pada 2012, itu adalah momen yang menentukan.”
“Saya waktu itu berpikir apa yang bisa dilakukannya, apa yang akan dilakukannya. Jadi strategi saya adalah menunggu dan menunggu sampai saya bisa melihat ke mana ia akan menendang bola. Jadi ketika saya bergerak seperti caranya akan menendang bola, ia tahu harus melepaskan bola lebih tinggi untuk melewati saya – tapi ia menembaknya terlalu tinggi dan bola menghantam mistar.”
“Pertandingan itu, secara umum, sangat akbar. Ketika Anda tertinggal 2-0 di Camp Nou dengan 10 pemain dan masih babak pertama, Anda berpikir itu akan menjadi malam yang sangat panjang. Rekan-rekan setim saya yang ikut bermain setelah itu mendiskusikan posisi apa yang tidak mereka inginkan pada malam seperti itu dan mereka sepakat itu adalah posisi penjaga gawang.”
“Situasinya bisa menjadi buruk seperti yang sering kita lihat bagi tim mana pun dalam situasi di Camp Nou melawan Barcelona.”
Chelsea bertahan dari gempuran hebat pada 2012 usai Messi gagal penalti dan John Terry dikartu merah, Fernando Torres mencetak gol penentu kemenangan agregat 3-2 pada menit akhir. Chelsea melenggang ke final dan pada akhirnya menjadi juara Liga Champions usai mengalahkan Bayern Munich melalui adu penalti.
