Luis Enrique menyatakan keyakinannya bahwa “Barcelona akan terus juara” tanpa Lionel Messi. dan memprediksi peraih enam kali Ballon d’Or itu akan “cepat atau lambat” meninggalkan klub.
Messi mengumumkan pada Jumat (4/9) bahwa dirinya akan bertahan di Camp Nou karena tuntutan finansial yang dibuat dewan direksi Barca agar transfer terjadi membuat prospek seperti itu “tidak mungkin.”
Bintang asal Argentina berusia 33 tahun itu menuduh presiden Josep Maria Bartomeu menarik kembali janjinya bahwa Messi bebas hengkang jika menginginkan pada akhir musim 2019/20.
“Selama bertahun-tahun, saya sudah bilang kepada presiden bahwa saya ingin pergi, karena saya merasa sudah waktunya untuk mencari tujuan dan arah baru dalam karier saya. Lalu dia menjawab, ‘Kita akan bicarakan nanti, jangan sekarang, ini dan itu’, Namun kenyataannya, tak ada apa-apa. Presiden tidak memberikan saya petunjuk apa pun,” ujar Messi.
Enrique pernah melatih Messi selama tiga musim antara 2-14 dan 2017, periode yang membuat Azulgrana memenangkan treble winners untuk kedua kalinya dalam sejarah mereka.
Messi tampak frustrasi dengan kegagalan klub mencapai level semacam itu lagi, terutama di ajang Liga Champions, namun Enrique menginginkan resolusi yang lebih bersahabat.
“Saya tidak tahu apa yang harus diucapkan tentang Messi…tapi saya akan melakukannya,” ujar Enrique dalam sebuah konferensi pers untuk preview pertandingan Spanyol di ajang UEFA Nations League lawan Ukraina.
“Saya pikir klub di atas semua orang, pemain, dan presiden. Barcelona, yang didirikan pada 1899, adalah salah satu yang terbaik di suni. Mereka selalu memenangkan gelar.”
“Terbukti bahwa telah ada hubungan yang luar biasa. Leo telah membuat Barca tumbuh secara eksponensial, tapi saya akan suka jika kesepakatan yang lebih bersahabat tercapai.”
“Cepat atau lambat, Messi akan berhenti bermain di Barca. Barcelona akan terus memenangkan gelar tanpa Messi dan Messi akan terus menjadi pesepakbola yang luar biasa.”