Bek Persija Jakarta, Otavio Dutra, bicara tentang peran seorang pemain belakang yang sekarang makin berkembang. Dutra merasa saat ini pemain belakang bukan hanya penting untuk bertahan.
Seorang pemain belakang, khususnya bek tengah, bukan hanya berperan sebagai penjaga pertahanan paling akhir. Kini, pemain belakang juga bisa diandalkan menjadi pemecah kebuntuan.
“Zaman dahulu memang bek harus bermain keras, namun saat ini bukan menjadi hal yang utama. Saat ini kami tidak langsung menendang ke depan, seperti saya memilih main sederhana, tidak kasar dan membangun serangan dari bawah,” papar Dutra.
“Sepak bola itu tentang gol, kalau hasil seri apalagi kalah pasti semua tidak senang. Tapi kalau gol banyak semua orang ingin melihat. Karena gol adalah yang paling penting dalam sepakbola,” sambung pemain berdarah Brasil itu.
Sejauh ini, Dutra dikenal sebagai stoper yang gemar mencetak gol, baik dalam posisi bola mati, atau pun memaksimalkan umpan rekannya. Sebelas gol dicatatkan Dutra sejak era Liga 1 2017.
Bagi eks Bhayangkara FC tersebut, bukan hal yang aneh jika bek membantu tim meraih kemenangan dengan gol. “Sehingga selain kuat dalam bertahan, bek saat ini juga harus bisa mencetak gol saat dibutuhkan. Terlebih mayoritas bek dianugerahi postur yang tinggi.”