Arenabola.id – Rumor tentang distopnya Liga Italia 2019/20 kembali lagi berguling. Kesempatan ini gantian ahli kesehatan yang mulai bicara.
Awalnya, beberapa faksi memperlihatkan kepercayaan diri jika status lockdown di negeri pizza itu akan ditarik selesai 3 Mei akan datang, mengejar angka masalah virus Corona yang mulai turun disana.
Dari mulai Presiden FIGC Gabriele Gravina sampai Menteri Pemuda serta Olahraga Italia Vincenzo Spadafora selama ini inginkan persaingan kembali lagi diadakan demikian keadaannya telah aman.
Bahkan Gravina inginkan semua pemain kembali lagi dites sebelum mereka jalani latihan bersama-sama timnya, untuk tahu apa mereka telah dengan status bebas virus corona atau mungkin tidak.
Tetapi Institut Kesehatan Italia (ISS) memiliki pendapat tidak sama. Mereka merekomendasikan supaya Liga Italia musim ini disetop saja, serta siap-siap mengawali musim baru.
“Sepakbola ialah olahraga contact, hingga akan ada efek penyebaran lagi, ” tutur Direktur Departemen Penyakit Menyebar ISS, Giovanni Rezza, diambil Football Italia.
“Ada faksi yang inginkan pemain terus diawasi, dengan lakukan tes hampir tiap hari. Hal tersebut seperti terlihat perkembangan kecil untuk saya. Ditambah lagi saat ini hampir bulan Mei.”
“Bila saya harus memberikan pandangan tehnis, nampaknya itu bukan yang diharapkan orang, tetapi Komite Tehnis serta Sains akan sepakat. Bekasnya, kembali pada ketetapan politis, ” sambungnya.
Di Italia, jumlah masalah COVID-19 telah sampai 159.516 sampai Selasa (14/4/2020) pagi WIB. Lebih dari 20 ribu orang wafat, serta lebih dari 35 ribu orang telah dipastikan pulih.
Lihat juga > Hasil Klasemen Liga Italia