Arenabola.id – Bekas bek Liverpool Dejan Lovren tidak menolak ada ‘rivalitas’ di antara Mohamed Salah serta Sadio Mane. Tetapi, hal tersebut dipandang Lovren memberikan keuntungan Liverpool.
Salah serta Mane, dengan Roberto Firmino, jadi salah satunya gabungan striker yang mematikan di Eropa. Perform mereka turut berperanan penting dalam keberhasilan Liverpool memenangkan Liga Champions musim kemarin serta Premier League 2019/2020.
Di selama musim 2019/2020, Salah membuahkan 23 gol serta 13 assist di semua pertandingan bersama-sama Liverpool. Sesaat Mane memberi 22 gol serta 12 assist.
Meskipun begitu, pernah ada asumsi jika Salah ialah striker yang egois. Itu berlangsung sesudah Mane nampak geram-marah sebab tidak dioperi bola oleh pemain dari Mesir itu dalam laga menantang Burnley pada Agustus yang lalu.
Kala itu, Juergen Klopp serta Mane tidak memusingkan dengan kejadian itu. Jalinan di antara Mane serta Salah masih serasi.
Lovren lihat kompetisi di antara Mane serta Keliru dalam pemikiran yang lain. Menurut dia, persaingan itu malah memberikan keuntungan untuk Liverpool.
“Saya menyaksikannya secara tidak sama,” tutur Lovren pada KingFut seperti dikutip Mirror.
“Ada pertandingan antara pemain itu bagus. Ini lumrah, Salah ingin cetak gol semakin banyak dibanding Mane, serta berikut sepakbola.”
“Jika ke-2 pemain pada keadaan bagus, karenanya memberikan keuntungan team dan itu yang penting,” lanjut pemain yang sekarang menguatkan Zeni St Petersburg itu.
“Saat Salah tidak cetak gol pada sebuah laga, ia tidak mempersalahkan Mane sebab tidak buat gol. Sebaliknya, ia konsentrasi ke kekeliruannya supaya diperbarui di laga selanjutnya,” tuturnya.
