Arenabola.id – Ralf Rangnick mengaku AC Milan memang mendekatinya semenjak Oktober kemarin. Tetapi, Rossoneri tidak perlu Rangnick sebab Stefano Pioli telah oke.
Milan memulai musim dengan hasil jelek bersama-sama Marco Giampaolo sampai pada akhirnya dikeluarkan serta diganti Pioli. Pekerjaan berat untuk Pioil untuk menghidupkan Milan yang lagi tersuruk.
Waktu itu Milan ada di papan bawah serta hanya memiliki jarak tiga point dari zone kemunduran. Pioli sebetulnya bukan pilihan penting Milan yang membidik Rangnick, bekas pelatih Hoffenheim serta RB Leipzig.
Tetapi, negosiasi waktu itu demikian alot hingga Milan memillih menjaga Pioli sampai akhir musim dahulu. Dalam prosedurnya, Pioli dapat bawa Milan finish di tempat ke enam serta maju ke Liga Europa musim depan.
Perform Milan bersama-sama Pioli sesudah interval epidemi virus corona demikian mengagumkan, dengan lewat 12 laga tanpa ada terkalahkan, sembilan kemenangan serta tiga seri, di Liga Italia.
Oleh karena itu AC Milan menjaga Pioli dengan kontrak permanen sampai 2022. Rangnick juga legawa saat Milan pilih Pioli yang punyai performa bagus.
“Saya pertama-tama dikontak Milan akhir Oktober, saat team ada tiga point di atas zone kemunduran,” tutur Rangnick seperti diambil Football-Italia.
“Saya belum pernah membukanya ke publik. Saya ingin terangkan jika saya belum pernah meneken kontrak atau punyai klausul. Sampai tiga pekan kemarin, saya masih terjalin kontrak dengan Red Bull. Untuk Milan, mereka team dengan perform paling baik sesudah lockdown. Jadi tidak elok bila mereka mengubah pelatih,” tambahnya.
“Stefano Pioli patut dipertahankan serta saya menghormati pribadinya, sebab ia tetap konsentrasi pada misinya.