Arenabola.id – Pemain senior Barcelona Gerard Pique tidak ragu-ragu mengkritik klubnya sendiri. Pique mempertanyakan keputusan Barca saat memecat pelatih Ernesto Valverde.
Valverde didapuk sebagai pelatih Barcelona pada musim panas 2017, menggantikan Luis Enrique. Selama 2,5 tahun Valverde memimpin Pique cs di 145 pertandingan dengan 97 kemenangan dan hanya 16 kali kalah di seluruh kompetisi.
Sebanyak empat trofi menandai persembahan Valverde untuk Blaugrana, di antaranya dua titel LaLiga dan satu Copa del Rey. Namun setelah Barcelona tersingkir lebih awal di Piala Super Spanyol pada Januari silam Valverde pun diberhentikan.
Barcelona kemudian menunjuk eks entrenador Real Betis, Quique Setien, sebagai suksesor. Era Setien gagal total karena Los Cules menyudahi musim 2019/2020 nirgelar setelah finis dengan selisih lima poin di bawah Real Madrid dan kalah telak 2-8 dari Bayern Munich di Liga Champions.
“Menurutku, setelah memenangi dua titel liga dan finis teratas, memecat manajer di tengah-tengah musim terlihat sangat tidak masuk akal. Aku tidak merasa itu keputusan yang logis,” ceplos Pique kepada La Vanguardia yang dikutip SPORT.
Setien kemudian dipecat lalu digantikan oleh Ronald Koeman, yang pernah berkarier di Barcelona saat masih aktif bermain. Bersama Koeman, Barcelona meraih tiga kemenangan dan sekali kalah dalam lima pertandingan pertama.
“Sensasi dilatih Koeman bagus sih. Dia sangat terus terang dengan para pemain dan beban kerja pun meningkat,” lanjut eks bintang Manchester United itu.
“Kami belum bagus, tapi aku optimistis. Cukup optimistis,” imbuh Pique.