Arenabola.id – Andrea Pirlo dipilih untuk pelatih sesudah Juventus akhiri musim dengan menyedihkan. Pirlo berkemauan kembalikan ketertarikan di club.
Pirlo diangkat untuk pelatih Juventus untuk gantikan Maurizio Sarri yang dikeluarkan. Sarri hanya bertahan satu musim di bangku pelatih Juventus.
Walau bawa Juventus memenangkan Liga Italia, Sarri dipandang tidak berhasil. Bekas pelatih Napoli serta Chelsea itu ditendang sesudah Cristiano Ronaldo dkk didepak Lyon di set 16 besar Liga Champions.
Pirlo memanglah belum punyai pengalaman untuk pelatih. Sebelum sah diangkat untuk pelatih team penting, bekas pemain tengah AC Milan itu barusan dipilih untuk allenatore team Juventus U-23.
Meski demikian, kehadiran Pirlo masih diterima dengan kepercayaan diri tinggi. Bianconeri percaya Pirlo akan jadi pelatih teratas serta adalah figur yang pas untuk mengatasi team.
Pirlo sendiri berkemauan kembalikan ketertarikan di Juventus selesai musim yang usai menyedihkan. Pria berumur 41 tahun itu bicara masalah style main yang ingin diusungnya.
“Saya ingin kembalikan ketertarikan, tawarkan sepakbola pro aktif dengan perebutan permainan,” tutur Pirlo dalam pertemuan wartawan seperti dikutip Football Italia.
“Saya katakan ke mereka dua hal: kalian selalu harus kuasai bola serta saat kehilangan bola, kalian harus selekasnya merebutnya.”
“Saya percaya saya dalam tempat yang pas serta waktu yang pas. Dengan cara strategi, kami dapat bermain dengan empat atau tiga pemain di belakang, saya belum mengendalikan skema,” lanjut Pirlo.
“Ketertarikan harus dihadirkan dari waktu ke waktu. Kami harus bicara pada beberapa pemain, membuat mereka berperan serta dalam latihan serta dan membuat mereka pahami apakah yang kami kehendaki. Juve tetap punyai satu sasaran: menang.”
“Saya langsung berasa nyaman, saya berjumpa dengan beberapa orang yang sempat kerja bersama saya,” tuturnya memberikan tambahan.
