Arenabola.id – Ander Herrera sedih berat sesudah Paris St. Germain kalah di final Liga Champions. Pemain tengah PSG itu sayangkan jumlahnya kesempatan yang terbuang.
PSG diminta gigit jemari waktu bertemu dengan Bayern Munich di Stadion Da Luz, Lisbon, Senin (24/8/2020) pagi hari WIB. Les Parisiens kalah dengan score 0-1, yang dibikin bekas pemainnya sendiri Kingsley Coman pada menit ke-59.
Dengan kekalahan itu, PSG tidak berhasil serta harus menanti titel juara Liga Champions pertama dalam riwayat club. Masalahnya semenjak menjelma jadi club superkaya, PSG berinvestasi besar dengan arah penting mengalahkan Eropa.
“Kami berasa amburadul,” sebut Herrera pada RMC Sport selesai laga. “Kami perlu memikir, merenung. Kami telah capai suatu hal yang besar sekali, kami membuat suatu hal untuk club serta supporter. Tidak lagi ada beberapa kata untuk siapa saja.”
“Esok, kami akan harus pikirkan mengenai apakah yang telah kami kerjakan, beberapa hal yang dapat kami kerjakan bersama-sama. Ini akan membuat susah tidur, serta ngomong.”
Di laga itu, PSG membuat 10 eksperimen yang tiga salah satunya ke arah gawang dari Kylian Mbappe, Marquinhos, serta Neymar. Jumlah itu serta semakin banyak dari yang dibuat Bayern (2). Herrera memperjelas PSG tidak menyerah menjadi jawara Liga Champions.
“Kami akan berupaya kembali pada final. Kami tidak buang apakah yang telah kami kerjakan. Kami mempunyai banyak kesempatan, kukira semakin banyak dari mereka,” lanjut bekas punggawa Manchester United itu.
“Ini ialah satu final, jika Anda tidak cetak gol… Kami punyai enam atau tujuh kesempatan namun kebalikannya mereka punyai kualitas yang besar. Kami tetap perlu solid, serta mulai hari Sabtu kami memburu mimpi kami setelah itu,” polos Ander Herrera mengenai tekad PSG.
