Penyerang Borussia Dortmund Erling Haaland tak ambil pusing dengan sindiran yang dilakukan para pemain Paris Saint-Germain terhadap dirinya terkait selebrasi ‘zen’.
Haaland sempat mencetak dua gol untuk membawa Dortmund unggul 2-1 atas PSG dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada Februari lalu. Saat mencetak gol, ia merayakannya dengan duduk bersila dan memeragakan pose meditasi.
PSG kemudian membalas 2-0 di leg kedua untuk membalikkan skor agregat menjadi 3-2 sekaligus menyegel tempat ke perempat-final. Seusai laga, para pemain Les Parisiens menirukan selebrasi ‘zen’ tersebut dan bahkan Neymar secara terang-terangan mengejek Haaland di akun Instagram miliknya.
Namun, Haaland justru bersyukur mereka menirukan selebrasi khasnya itu. “Saya rasa, mereka telah membantu saya dalam menyebarkan meditasi ke seluruh dunia,” katanya kepada ESPN.
“Meditasi adalah hal yang penting. Jadi, saya bersyukur mereka ikut membantu saya dalam menyebarkannya.”
Haaland juga membahas soal idolanya, yakni Cristiano Ronaldo, yang telah menginspirasinya selama ini. Menurutnya, Ronaldo adalah sosok yang berdedikasi, selalu lapar dan ingin jadi yang terbaik.
“Anda bisa melihat semangat itu di wajah Ronaldo bahwa ‘hari ini, saya akan jadi bintang dan saya akan mencetak gol’ dan dia melakukannya. Itulah yang saya suka darinya,” kata Haaland.
Sebelum pandemi Covid-19 melumpuhkan sepakbola, Haaland tampil brilian di musim ini. Ia mencetak 28 gol di semua ajang bersama Red Bull Salzburg sebelum hengkang pada Januari lalu ke Dortmund, di mana ia mampu menambah 12 gol lagi hanya dari 11 penampilan.
“Awal yang sangat baik dan saya menikmatinya denga
