Arenabola.id – Shin Tae-yong, pelatih tim nasional Indonesia, masih mengharap pemfokusan latihan (TC) Tim nasional U-19 dapat diadakan di Korea Selatan, sekalinya sekarang PSSI jadikan Eropa untuk tempat pilihan.
PSSI mengincar Belanda, Prancis, serta Jerman untuk tempat alternatif Korea. Asosiasi sepakbola Indonesia keberatan dengan ketentuan karantina 14 hari sebagai ketentuan harus buat orang asing di Korea.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyebutkan, tiga negara Eropa yang tengah diincar faksinya tidak begitu mengaplikasikan peraturan keras. Dengan demikian latihan Tim nasional U-19 juga langsung dapat dilaksanakan tak perlu menanti karantina.
Di bagian lain, Pelatih Tim nasional Indonesia Shin Tae-yong masih berkeinginan bawa beberapa anak asuhnya ke Negeri Ginseng. Dia juga mengincar Kota Gwangju untuk tempat pilihanya.
“Sebetulnya saya masih pilih ke Korea. Kami akan pilih Kota Gwangju, di sekelilingnya ada beberapa kota yang punyai atau team seperti Pohang Steelers, Busan IPark, serta Daegu FC,” kata Shin Tae-yong pada wartawan.
“Ada team-team yang dapat jadi musuh kami. Paling jaraknya 40-50 Km (dari Gwangju). Jadi, untuk latihan atau eksperimen dengan mereka sangatlah baik,” katanya memberikan tambahan.
Bekas pemain serta pelatih Seongnam Ilhwa Chunma itu juga memahami benar dengan Korea yang notabene negara aslinya. Dia telah punyai gagasan masak berkaitan apa yang akan dilaksanakan disana bila Tim nasional U-19 jadi pergi ke Korea.
Dan alasan intinya ialah situasi epidemi virus corona yang relatif aman. Jadi latihan dapat diadakan secara lancar tanpa ada pikirkan hal-hal lain di luar sepakbola.
“Mengapa saya pilih TC di Korea? sebab di Korea benar-benar aman serta team-team disana semakin kuat dibanding di sini. Untuk pemain, tingkatkan kekuatan tentu bagus disana,” papar bekas Pelatih Tim nasional Korea di Piala Dunia 2018.
“Tapi sebab ada persoalan karantina dua minggu disana, jadi kami sempat bicarakan mengenai TC di Eropa. Sebab ada banyak negara yang tak perlu karantina,” sebut Shin Tae-yong.