Arenabola.id – Pelatih timnas Indoneia U-19 Shin Tae-yong menilai persaingan di posisi penjaga sampai saat ini belum kompetitif, sehingga merasa perlu memberikan porsi lebih besar selama pemusatan latihan (TC) di Kroasia.
Selama berada di Kroasia, timnas U-19 sudah melakoni sepuluh pertandingan uji coba dengan hasil empat kemenangan, serta masing-masing tiga imbang dan kalah. Timnas U-19 mampu mencetak 15 gol ke gawang lawan, namun kebobolan 17 kali.
Dari sepuluh pertandingan ini, Tae-yong lebih sering memberikan kepercayaan kepada Muhammad Adi Satryo yang tampil di sembilan laga, dan gawangnya dijebol 16 kali. Sedangkan Erlangga Setyo bermain penuh satu kali, dan kebobolan satu gol.
Sementara Yofandani Damai sempat mendapat kepercayaan mengawal gawang timnas U-19 ketika mengalahkan NK Dugopolje dengan skor 3-0. Hanya saja, Yofandani dimasukkan dari bangku cadangan menggantikan Adi di awal babak kedua.
Tae-yong mengungkapkan alasannya belum memberikan kepercayaan penuh kepada Erlangga dan Yofandani. Menurut Tae-yong, kedua penjaga gawang ini masih perlu mendapatkan porsi latihan yang cukup, karena baru bergabung dengan timnas U-19 untuk TC di Kroasia.
“Untuk kiper, kami memang masih mengejar latihan supaya posisi ini semakin kompetitif,” ungkap pelatih asal Korea Selatan tersebut melalui channel YouTube resmi PSSI.
“Erlangga dan Yofan memang baru ikut TC ini, dan kami tidak mau buru-buru juga menurunkan mereka. Kami beri latihan lebih agar skill dan rasa percaya diri mereka naik. Kalau mereka kerja keras, pasti akan dirotasi.”
Penggawa timnas U-19 kini sedang mempersiapkan diri menghadapi pertandingan uji coba melawan Bosnia-Herzegovina di Stadion NK Omis, Split, Selasa (20/10) malam WIB. Ini menjadi laga uji coba keempat bagi timnas U-19 sepanjang Oktober.
Timnas U-19 sebelumnya pernah menghadapi Bosnia pada 25 September. Dalam pertandingan tersebut, timnas U-19 menelan kekalahan 1-0. Tae-yong menilai duel melawan Bosnia menjadi tantangan tersendiri.
“Lawan Bosnia, kami sudah siapkan tim. Meski agak ada sedikit tantangan, kami coba tambah energi pemain. Kami coba matangkan lagi pola permainan, dan juga metode pemain mencari ruang di belakang garis pertahanan,” ucap Tae-yong.