Arenabola.id – Penghentian kompetisi karena force majeure membuat klub diizinkan memberikan upah 25 persen kepada pemain dan ofisial.
Skuad Persipura Jayapura bakal menerima gaji 25 persen dari yang tertera dikontrak selama kompetisi dihentikan. Hal tersebut beracuan dengan surat edaran yang dikirimkan PSSI.
Dalam surat yang dituliskan PSSI, Liga 1 dan 2 berstatus force majeure pada Maret hingga Juni 2020. Selama periode itu klub diizinkan memangkas 75 persen gaji pemain dan ofisial.
Dijadwalkan, kompetisi kembali bergulir pada awal Juli mendatang. Hanya saja tergantung dengan keadaan virus corona, bila pemerintah pusat memperpanjang tenggat darurat lebih dari 29 Mei 2020, maka Liga 1 dan 2 berhenti secara permanen.
“Kami akan ikut peraturan yang dilakukan oleh PSSI dan kami akan tetap melakukan pembayaran 25 persen dari nilai kontrak kepada pemain. Dengan keputusan ini saya rasa pemain dari Persipura akan menerima dan pasti paham dengan kondisi yang ada,” kata sekretaris umum Persipura, Rocky Bebena ketika dihubungi wartawan.
Rocky melanjutkan pihaknya bakal berkomunikasi dengan sponsor terkait hal ini. Namun, Persipura akan terlebih dahulu menunggu kejelasan kompetisi berhenti permanen atau tidak dari PSSI.
“Nantinya kami akan beri laporan kepada sponsor, tapi hingga saat ini kami belum ada kesempatan untuk bicara. Sekarang kami juga masih menunggu keputusan final dari PSSI, apakah liga ini akan diberhentikan atau dilanjut,” ucapnya.