Arenabola.id – Liga Inggris terancam tidak dapat meneruskan sisa laga karena virus corona. Premier League dapat belajar dari Cile terkait penyetopan liga di tengah jalan.
Wabah virus corona yang menempa Eropa membuat jalannya liga-liga top di sana terusik, tidak terkecuali Liga Inggris. Premier League telah menghentikan kompetisi sampai 3 April untuk menghadapi persebaran COVID-19.
Meskipun begitu, belum ada jaminan jika persaingan tetap diteruskan setelah bulan April akan datang. Hal itu karena penebaran virus corona belum dapat ditanggulangi sampai sekarang, terutamanya di Inggris yang terkonfirmasi ada 1.391 kasus yang serta telah menelan 35 korban jiwa.
Alhasil, muncul gagasan untuk menghentikan keseluruhan kompetisi pada musim ini. Walaupun demikian, rumor itu memunculkan pro serta kontra di setiap klub.
Liverpool jadi salah satu klub yang dirugikan seandainya kompetisi musim ini dihentikan sepenuhnya. Hanya membutuhkan dua kemenangan lagi dari gelar kampiun serta unggul 25 point dari lawan terdekatnya, Manchester City, keinginan The Reds untuk mengusung piala terancam sirna bila liga dihentikan tanpa ada status juara.
Merilis Liverpool Echo, Premier League dapat mencontoh Cile terkait dengan pemberhentian persaingan ditengah-tengah jalan. Negeri di Amerika Selatan itu sangat terpaksa menghentikan liga sebelum waktunya di akhir 2019 kemarin.
Bukan lantaran virus corona, liga Cile sangat terpaksa di hentikan karena kondisi negaranya yang tidak aman yang diakibatkan oleh protes besar pada pemerintah. Kompetisi dihentikan pada awal Desember 2019 dengan tersisa enam laga sisa.
Lihat juga > Hasil Klasemen Liga Inggris
