Arenabola.id – Pemain Juventus dipuji sebab terima pemotongan upah. Tetapi, hal tersebut dilaksanakan sebab scuad Bianconeri merasakan musim 2019/2020 tidak akan dapat diteruskan.
Wabah virus corona memaksakan liga-liga top Eropa hentikan persaingan, termasuk juga Liga Italia. Tidak terdapatnya laga dan terhentinya kegiatan lain punya pengaruh pada penghasilan club, tidak kecuali Juventus.
Juventus harus harus kurangi upah pemainnya hingga dapat mendesak pengeluaran club sampai 90 juta euro. Pemotongan beragam sejak dari 2 sampai 2, 5 juta euro per pemain, dengan Cristiano Ronaldo mendapatkan potongan paling besar yaitu 3, 5 juta euro.
Tindakan beberapa pemain Juventus ini mendapatkan pujian dari banyak faksi, termasuk juga Presiden Federasi Sepakbola Italia (FIGC) Gabriele Gravina. Dengan pemotongan upah itu, Juventus dapat menggaji penuh staf non-pemain.
Meskipun begitu, Antonio Cassano yang pernah menguatkan beberapa club Serie A, memandang lumrah langkah yang diambil Ronaldo dkk. Karena, di mata Cassano, beberapa pemain ingin dipotong upah sebab tahu musim ini tidak mungkin untuk diteruskan.
Serie A telah dibatalkan semenjak awal Maret serta diperpanjang sampai 30 April sekalian menanti perubahan wabah itu. Ditambah lagi Italia berdasar data ialah negara paling besar ke-2 jumlahnya pasien corona sampai 101. 739 masalah dengan 11. 591 orang wafat.
” Bila beberapa pemain Juventus ingin dipotong upah, itu sebab musim ini hampir tentu tidak bersambung. Itu berarti mereka sudah tahu, bila tidak karena itu mereka tidak akan ingin mengerjakannya, ” tutur Cassano pada Corriere dello Sport.
” Itu dapat berjalan sepanjang beberapa bulan. Juga bisa dilaksanakan diakhir Juni. Telah pas bila tim-tim Serie A memotong upah, ” sambung pria 37 tahun itu.
Lihat juga > Hasil Klasemen Liga Italia