Arenabola.id – Asosiasi Pemain Liga Italia (AIC) menampik ketetapan Serie A melanggengkan pemotongan upah pemain. Ketetapan ini disebutkan membuat malu serta tidak dapat diterima.
Mengejar wabah corona, Serie A serta persaingan lain di Eropa harus dibatalkan sampai batasan waktu tidak dipastikan. Akhirnya, club juga kehilangan penghasilan dalam jumlahnya besar hingga harus mengetatkan keuangannya.
Salah satunya langkah dengan memotong upah beberapa pemain hingga roda perekonomian terbangun. Baru tempo hari Lega Serie A putuskan untuk menetapkan pemotongan upah dengan dua pola.
Yang pertama, upah beberapa pemain akan dipotong sepertiganya bila Liga Italia tidak dapat lanjut atau sama dengan empat bulan upah. Yang ke-2, bila persaingan lanjut, karena itu upah pemain dipotong 1/6 saja atau sama dengan dua bulan.
Tidak hanya pemain, staf pelatih dan pegawai club memperoleh pemotongan semacam ini. Dari 20 club, cuma Juventus yang tidak turut persetujuan ini sebab telah lakukan pemotongan terlebih dulu.
Ini lalu membuat Lega Serie A dikritik Asosiasi Pemain Serie A (AIC). AIC serta menampik keras sebab persetujuan ini bikin rugi pemain serta tidak memberi win-win solution.
Akhirnya dalam info resminya, AIC yang beranggotakan pemain Serie A serta Serie B putuskan untuk menampik proposal itu.
“Proposalnya membuat malu serta tidak dapat diterima, ” semprot Wakil Presiden AIC, Umberto Calagno, seperti diambil Football-Italia.
“Telah jelas jika mereka ingin cuma pemain yang memikul kerugian sebab pandemi ini, ” sambungnya.
“Salah satu hal yang logis dari pengakuan sah Liga Italia itu ialah waktu menyebutkan team akan bernegosiasi dengan tiap pemain berkaitan kontrak. ”
Lihat juga > Hasil Klasemen Liga Italia