Arenabola.id – Konflik dengan fans Arsenal tidak dipikir Granit Xhaka. Gelandang Arsenal asal Swiss itu hanya ingin memandang tersisa musim ini dengan optimis.
Soroan tajam ditempatkan pada Xhaka sesudah Arsenal disertai Crystal Palace 2-2 di Stadion Emirates dalam Liga Inggris, Oktober 2019. Xhaka bereaksi geram pada fans yang memandang ia kelamaan tinggalkan lapangan waktu ditukar.
Pemain yang dihadirkan dari Bayer Leverkusen itu membuat isyarat dengan meletakkan tangannya di telinganya serta berteriak-teriak sebelum melepas kausnya selanjutnya membantingnya ke tanah. Karena tindakan itu, Xhaka dicabut untuk kapten Arsenal oleh bekas manager team waktu itu, Unai Emery.
Kejadian itu ikut membuat profesi Xhaka di London Utara disangsikan. Tetapi, toh Xhaka selanjutnya sukses memenangkan hati fans kembali lagi tempatnya di tim Arsenal sesudah Emery diganti Mikel Arteta.
“Siulan-siulan terhadapku itu, kedengkian ini, hal tersebut ialah suatu hal yang baru bagiku, ” papar Xhaka pada Sport 1, yang diambil Evening Standar. “Apa yang terjadi, terjadi. Anda tidak dapat menggagalkan. Kemungkinan itu hanya satu salah paham saja serta ke-2 faksi bereaksi terlalu berlebih.”
“Tetapi hal tersebut telah kulupakan, Anda harus lihat ke depan saat ini. Berikan motivasi diri kita dengan cara positif di keadaan semacam ini serta tidak dapat memikirkan beberapa hal yang negatif.”
Xhaka pernah mempunyai pilihan untuk geser ke Hertha Berlin di bursa Januari. Namun, Xhaka masih ingin bertahan bersamaan dengan hubungan dengan fans Arsenal lebih baik.
“Konflik itu tidak jadi permasalahan bagiku. Ya memang waktu itu ada contact dan penawaran, tetapi pada akhirnya kan saya pilih masih di London, ” kata Xhaka.
“Sesudah 3, 5 tahun saya tidak mau menggagalkan apa yang telah kubangun di sini. Saat ini saya konsentrasi dengan semua kemampuan serta motivasi serta mengharap kami dapat selekasnya kembali pada lapangan.”
Lihat juga > Hasil Klasemen Liga Inggris
